Sabtu, 02 Maret 2013

SAYA DAN BLACKBERRY #BBBaru

klik di SINI
Awal 2010, ketika Indonesia lagi demam Blackberry, saya sedang aktif dengan kegiatan rutinitas saya; menjadi seorang guru di sebuah SMA di kota kecil saya, juga menulis. Alhamdulillah, beberapa kali saya memenangkan kompetisi menulis tingkat nasional. Saat itu, memiliki Blackberry tidak pernah saya impikan, selain karena harganya yang tidak terjangkau kantong saya, juga  karena saya belum begitu mengerti keunggulan blackberry dibandingkan hp biasa pada umumnya. 

Sampai suatu waktu, saya mengikuti lomba menulis puisi yang diadakan oleh sebuah perusahaan telekomunikasi nasional. Iseng saja sebenarnya. Juri-jurinya-pun adalah sastrawan kaliber nasional. Tapi Alhamdulillah, sepertinya nasib baik lagi berpihak pada saya, saya menjadi pemenang pertama dengan hadiah sebuah Blackberry.

Sampai akhirnya, sebuah paket dengan kotak hitam itu nyampe rumah saya. Saya takjub dan mulai ‘jatuh cinta’ pada benda mungil yang akhirnya menemani saya melakukan banyak aktifitas saya. Blackberry Gemini 8520 itu menjadi tempat saya mencatat agenda-agenda kegiatan saya, bahkan saya menulis beberapa karya saya dan juga mengedit tulisan lewat aplikasi Word To Go.


Pada awalnya hanya untuk itulah saya menggunakan Blackberry saya, sampai pada akhirnya banyak rekan-rekan penulis yang meminta PIN saya.  Barulah saya mencari operator seluler yang jaringannya kuat dan memiliki paket BB yang terjangkau. Karena memang saya pemakai XL, sayapun memakai paket gaul XL yang bukan hanya murah tapi juga dengan sinyal yang stabil. Untuk info tariff dan segala macamnya kalian bisa cek di SITUS XL.



Yang paling lucu, ketika pertama kali menggunakan BB. Saya pikir BB saya error karena twitter, facebook dan BBM saya tidak bisa saya buka dan gunakan. Sayapun tanya kiri kanan ke teman-teman saya pengguna Blackberry di facebook. Ternyata untuk menggunakan layanan-layanan itu, kita harus terdaftar dulu pada paket Blackberry. Hahahaha… (udik banget gw)


Memakai BB, tentu saja menuntut saya untuk menjadi pemakai yang smart. Karena itulah, saya berusaha mempelajari BB saya; apasaja yang harus saya lakukan ketika misalnya aplikasi error atau OS tidak berfungsi dan sebagainya. Alhamdulilah, selama 3 tahun saya memakai BB, BB saya tidak pernah masuk ruang service. Palingan hanya beberapa kali OS bermasalah, tinggal saja install ulang sendiri (ini Alhamdulillah karena saya bergabung di sebuah forum pengguna Blackberry di sebuah web, dan di sana saya mendapatkan banyak ilmu tentang Blackberry).


Setidaknya, sampai saat ini, beberapa murid saya di sekolah yang menggunakan BB, tidak perlu mengeluarkan uang untuk pemasangan OS jika BB bermasalah, karena saya berusaha membantu menginstal ulang atau menambah beberapa aplikasi yang mereka inginkan dengan gratis. Bagaimanapun, bagi saya, hidup adalah berbagi. Berbagai apa adanya…


0 komentar: