Rabu, 22 September 2010

KABAR DUKA DARI LANGIT (a tribute for alhm Wisnu)

Hariku tiba-tiba kelabu. Terasa kelam. Mata memanas dan ribuan do’a dan pinta mengalir ke langit.



Benarkah ini, Rabb…?!



Wisnu?



Ya, semalam aku mendengar kabar itu dari komen-komen di catatan seorang teman. Langsung saja, dengan gemetar, kutulis WISNU di kotak pencarian. Dan sebuah nama berhasil ditemukan oleh Facebook; Wisnu Wissanggeni Aditya!

Malam itu, aku tiba-tiba insomnia akut. Dengan mata memanas kutulis status dan mentag wisnu,



    Masihkah kata maaf bisa terukir? Kemarin kita masih saling menyapa di chat   

    Selamat jalan adekku, sahabat mayaku Wisnu Wissanggeni Aditya....

    Semoga engkau tenang di sana, dek......

         dengan sepenuh do'a dan kasih sayang

         Akhi Dirman Al-Amin T_T




Selasa, 21 September 2010

PUISIKU, FAVORIT 1 LOMBA PUISI ISLAMI TELKOM

CERITA SEMUT, KUDA DAN SEPASANG MERPATI


Seekor semut merana dicekam pilu

Kuda kencana melintasi padang

Semut terpana dan berbisik

: betapa damai menjadi kuda

Bebas berlari dan melintasi bumi

Kuat dan perkasa mengarungi hidup



Kuda kencana memahat langit

Sepasang merpati mencandai awan

Kuda itu tertegun dan menyapa

: Wahai, merpati...

betapa bahagia menjadi burung

setia bercengkrama dengan langit

tempat malaikat menyulam cinta



sepasang merpati singgah di ranting pohon

menikmati hembusan angin

terpana dan berkicau

: betapa bahagia menjadi manusia

yang tetap menjadi manusia





** Alhamdulillah menjadi Favorit 1  lomba puisi Telkom.

http://puisiramadhan.speedykonten.com/index.php?page=28&id=272%EF%BB%BF



hadiahnya insyaAllah Blacberry Gemini. Makenya gimana ya? hahahahaha... 

Jumat, 17 September 2010

NASKAH - NASKAH YANG LOLOS DAN SEBUAH CERITA TENTANG JODOH

Mengejar atau mencari  jodoh, adalah salah satu hal yang penting dalam hidup kita. Dan sudah pasti, sebagai orang dewasa, kita memiliki banyak pengalaman tentang hal ini. Banyak kisah duka yang berserakan dalam pencarian pasangan jiwa. Tapi, tidak cukup cerita bagus untuk muncul sebagai pemenang. Selain cerita bagus (entah itu lucu, mengharukan, dsb), dibutuhkan cara penceritaan dan penulisan yang bagus pula.



Kenapa beberapa naskah saya tolak dengan sukses? Saya punya beberapa alasan :

   1. Kisahnya terlalu panjang, bahkan ada yang sampai hampir 40 halaman (Woww... kalo saya loloskan bisa2 setengah halaman buku untuk kisah ini doang dong! :)

Kamis, 16 September 2010

SEMERDU NYANYIAN JIBRIL

Bagi perempuan itu, hidup hanyalah kumpulan duka demi duka yang berserakan. hanya satu pinta yang diejanya dalam do’a; menemukan kembali ibunya yang hilang ditelan Tsunami, dan juga menanti ‘dia’ bernyanyi untuk mengusir segala pedih; Jibril… bersama ...para Abaabil…!!!
(SEMERDU NYANYIAN JIBRIL)

Oh ya... ini salah satu calon sampulnya... doakan ya... InsyaAllah terbit Oktober

Senin, 06 September 2010

SEGERA TERBIT, BUKU KE-16 SAYA

Testimoni/endorsment

"Menulis adalah tradisi yang bisa mengabadikan segalanya. Bahkan melalui tulisanlah kita bisa membaca rekam jejak masa lalu sebagai bekal untuk meraih masa depan. Buku ini isinya mencerahkan apalagi ditulis oleh para mujahid pena.Patut dijadikan sumber referensi utama."

Kang Arul,
Penulis Produktif – Pengamat Cyberculture

Salah satu cara untuk mengekalkan nama Anda di dunia adalah dengan mencipta buku yang bermanfaat bagi semua umat dan salah satu cara yang menjadi lahan amal ketika Anda sudah tidak ada adalah bergunanya buku yang ditulis untuk semua manusia. Maka, menulislah dan buatlah tulisan itu menjadi jalan menuju surga! Buku ini akan menjadi inspirasi Anda untuk segera menggerakkan pena!

Indari Mastuti,
Penulis Produktif – INDSCRIPT Creativa


Minggu, 05 September 2010

ABOUT SEBAB CINTA TAK HARUS BERKATA

ENDORSMENT DAN JUGA RESENSI SCTHB

Ini novel yang memukau. Akhi Dirman mampu menggali latar etnik Bima dengan bagus dan lembut. 
(Ahmad Tohari, Sastrawan)

Dirman menulis novelnya dengan bahasa yang indah, jernih dan puitik. Semoga maju jaya dan menjadi penulis produktif dan bermutu.(Puan. Siti Aisah Murad, sastrawan, Jabatan DPB Kuala Lumpur, Malaysia)

Moga kekal mencintai ilmu dan terus intim dengan buku. Teruslah perjuangan menegakkan KALIMATULLAH, Dirman!
(Zaid Akhtar, Novelis Malaysia)

Pada usia relatif muda, Akhi Dirman telah berusaha menggarap karya yang cukup berarti. Sikapnya yang konsisten dan rendah hati dalam berkesenian layak dihormati. Bila bertahan dengan keteguhan dan tak sialu, ia merupakan segelintir harapan yang tersisa untuk bangkit bersama dan mewujudkan impian generasinya.
(N. Marewo, Sastrawan tinggal di Bima)

Akhi Dirman, anugerah tak ternilai kebanggan FLP NTB. Semoga novel yang sangat menyentuh ini menjadi satu babak yang indah dari rentetan dakwah lewat pena berikutnya. Terus ekspos Bima tercinta dalam karya...
(Gun Emzi Azzam, Divisi PSDM FLP NTB)